Kamma terjadi secara alamiah, bukan kesengajaan, dan bukan balas - membalas antara sesama manusia.
Jika manusia berusaha membalas kejahatan manusia lain, maka ia pun dapat terkena kamma.
Kamma terjadi sangat otomatis dan sangat sistematis serta bersifat rahasia alam.
Kamma memang sengaja di rahasiakan supaya tidak merusak sistem kehidupan yang sudah ada, dan yang lebih terpenting agar manusia hati nurani nya lebih hidup dalam melakukan perbuatan dan tindakan apa pun, bukan karena takut dosa / kamma yang menyebabkan manusia tidak manusiawi, sebab manusia yang hati nurani nya hidup lebih berkualitas daripada yang setiap tindakannya di pengaruhi karena dosa / kamma atau pun karena ingin mendapatkan sesuatu yang bersifat akhirati.
Contoh kamma :
Seorang yang sering menyakiti binatang atau mahluk lainnya, maka pada kehidupan beriutnya ia dapat sering berpenyakitan karena virus atau bakteri.
Seorang yang pernah dengan sengaja membuat mahluk lain cacat fisiknya sehingga mahluk lain itu menderita di seumur hidupnya, maka pada kehidupan selanjutnya orang itu dapat lahir dalam keadaan cacat.
Seorang yang pernah menyakiti dan meninggalkan pasangannya begitu saja, padahal pada saat menikah ia sudah berjanji untuk setia seumur hidup pada pasangannya, atau ada orang yang merebut pasangan orang lain yang sudah menikah sehingga pasangannya menderita, maka pada kehidupan selanjutnya orang itu bisa kesulitan untuk mendapatkan jodoh.
Ada orang yang sering menggunakan cara sihir untuk merugikan / mencelakakan orang lain, termasuk ada yang menggunakan ayat dari kitab suci sebagai mantra untuk merugikan / mencelakakan orang lain bahkan nereka beranggapan itu ilmu putih padahal mereka mempergunakannya untuk tujuan buruk, mereka berkonsentrasi dengan pikirannya ketika membaca mantra yang tujuannya buruk tersebut, maka pada kehidupan selanjutnya orang itu dapat lahir dalam keadaan gila, pikirannya kacau karena pada kehidupan sebelumnya kekuatan pikirannya banyak ia pergunakan untuk tujuan buruk seperti berkonsentrasi untuk membaca mantra yang tujuannya buruk pula.
Orang yang sangat kikir padahal ia kaya, kalau memberi makanan ia memberi yang sudah layak / basi, padahal kalau masih bagus tidak pernah di berikan, setiap yang di berikan pada orang lain pastilah barang yang sudah tidak layak, padahal ia sangat mampu memberi yang layak, rezekinya juga sangat melimpah, maka orang itu dapat menjadi miskin pada kehidupan selanjutnya, bahkan untuk makan pun harus memakan makanan yang sudah tidak layak seperti yang pernah ia berikan pada kehidupan sebelumnya.
Hal tersebut hanyalah contoh kecil dari segelintir kamma yang sering terjadi dalam kehidupan ini.
Perbuatan yang berbeda namun bisa mendapat efek kamma yang sama.
Perbuatan yang sama namun bisa mendapat efek kamma yang berbeda. Semua itu tergantung pada banyak hal.
Pada awal suatu ruh memiliki badan manusia, biasanya nasibnya sangat baik, namun karena manusia sering menyukai hal - hal yang merugikan mahluk lain, pada saat itulah manusia akan jatuh pada dosa / kamma.
Daerah yang biasanya di jadikan suatu ruh untuk pertama kalinya ia memperoleh tubuh manusia misalnya adalah ............ Di daerah ini banyak ruh yang baru pertama kali memperoleh tubuh manusia setelah mereka melalui fase yang sangat panjang, itulah sebabnya banyak para nabi yang datang di sana dan ikut lahir di sana untuk mengajarkan kepada mereka untuk lebih manusiawi, mereka masih perlu di ajarkan harus begini..., dan harus begitu..., karena hati nuraninya belum tumbuh dan berkembang. Di daerah ini jika seorang pria melihat mata kaki seorang perempuan saja mudah memperkosa. Wanita di tempat itu sering di jadikan seperti binatang untuk menyalurkan hawa nafsunya, hal ini sudah banyak di akui oleh para tenaga kerja wanita yang pernah bekerja di sana. Hal ini mudah di maklumi karena jiwa mereka masih seperti binatang walaupun fisik mereka sudah manusia.
Kalau kita melihat binatang, mereka mudah memperkosa lawan jenisnya setiap kali mereka melihatnya di mana pun berada. Hal ini juga banyak terjadi pada penduduk di daerah tersebut, karena pada dasarnya mereka adalah binatang yang baru memperoleh tubuh manusia, sehingga mereka harus diajarkan berbagai prinsip agar lebih manusiawi, seperti harus begini dan harus begitu. Para nabi pun harus mentakut - takuti dengan dosa dan neraka agar perbuatan mereka tidak seperti binatang - pada waktu itu mereka mudah membunuh [ sama seperti binatang buas yang mudah membunuh ] -. Para nabi juga harus meng iming - imingi mereka denan pahala dan surga agar mereka mau melakukan kebaikan karena hati nurani mereka belum hidup.
Sedangkan di Asia dan juga daerah lainnya, ruh yang lahir sebagai manusia biasannya adalah ruh yang sudah sering terlahir menjadi manusia, sehingga manusia di daerah ini hati nurani nya lebih hidup. Manusia di daerah ini bisa melakukan kebaikan tanpa harus di iming - imingi dengan pahala atau pun surga, dan bisa tidak melakukan perbuatan jahat tanpa harus di takut - takuti dengan siksa neraka.
Contoh mengundur kamma :
Pergi ke dukun atau melakukan ritual mistik sendiri untuk membuang sial, untuk memperbaiki nasib, untuk agar mudah untuk memperoleh jodoh dengan jalan mistik.
Pergi ke dukun atau memakai susuk mistik, atau membaca mantra agar berwajah tampan / cantik, menggunakan cara yang bersifat mistik agar di cintai / di sukai pasangannya atau orang lain.
Beberapa cara yang bersifat mistik kadang pada suatu saat harus di bayar dengan mahal, apalagi jika orang itu mendapat kebaikan / keuntungan yang bukan hak nya, seperti dalam bentuk penderitaan yang lain.
Berdoa dan berserah diri kepada Tuhan serta melakukan usaha yang bersifat ilmiah dan alamiah adalah lebih baik dan sangat di anjurkan dalam agama manapun untuk menjalankan kehidupan ini.
Tuhan Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi seluruh mahluknya, dengan berdoa dan berserah diri kepada Nya serta melakukan usaha yang bersifat di ridhoi Nya, maka akan membuat jiwa kita menjadi lebih baik.
